teknologi pertanian modern
Kamboja saat ini menduduki peringkat ke-10 sebagai salah satu produsen beras terbesar di dunia, baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor, menurut Federasi Beras Kamboja. Pada tahun 2022 saja, negara ini berhasil mengekspor sekitar 630.000 ton beras giling, dengan pendapatan lebih dari $400 juta. Pencapaian luar biasa ini adalah hasil dari kebijakan strategis yang dijalankan di bawah kepemimpinan visioner mantan Perdana Menteri Samdech Hun Sen, yang menjadikan pengembangan sektor pertanian sebagai pilar utama pertumbuhan nasional. Bagi negara-negara Afrika yang menghadapi tantangan ganda berupa ketahanan pangan dan ketergantungan besar pada impor beras—dengan total nilai impor tahunan mencapai lebih dari $5 miliar di Afrika Sub-Sahara—kesuksesan Kamboja dapat menjadi peta jalan yang berharga.
Kosona Chriv - 6 janvier 2025
Teks diterjemahkan oleh AI