Pasar global menawarkan peluang besar bagi negara-negara berkembang untuk mengekspor berbagai jenis buah segar—mulai dari mangga, nanas, pepaya, hingga buah tropis eksotis lainnya. Permintaan konsumen di wilayah utama seperti Uni Eropa, Amerika Utara, Cina, Jepang, dan Korea Selatan semakin meningkat karena kesadaran akan gaya hidup sehat dan keinginan untuk menikmati buah dengan rasa khas sepanjang tahun. Namun, untuk dapat memasuki pasar ini secara sukses, eksportir harus mampu mengatasi berbagai kendala seperti regulasi ketat, kompleksitas logistik, dan hambatan spesifik pasar. Artikel ini mengulas peluang dan tantangan tersebut serta menawarkan solusi praktis untuk menghadapinya.
Di Adalidda, kami mengkhususkan diri dalam branding, pemasaran, dan penjualan produk pertanian berkualitas tinggi dari Asia dan Afrika. Misi kami adalah menghubungkan produsen lokal dengan pasar global, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memberdayakan ekonomi pedesaan, dan menciptakan nilai tambah bagi mitra kami. Apakah Anda pelaku agribisnis atau bagian dari koperasi, Adalidda berkomitmen untuk membantu Anda membuka peluang internasional dengan menonjolkan kualitas unik dan keaslian produk Anda.
Permintaan biji wijen putih yang terus meningkat di pasar internasional seperti Korea Selatan, Cina, Jepang, dan India menciptakan peluang besar bagi petani dan pemangku kepentingan agribisnis di Afrika Barat. Untuk memanfaatkan peluang ini dan memaksimalkan potensi ekspor, perusahaan agribisnis dan koperasi pertanian dapat menerapkan strategi berikut: